Sosok
Yunia Irawati, Membela Penyandang Kusta
Berkat penelitian terhadap pasien kusta, Yunia Irawati berhasil mendapatkan gelar doktor plastik rekonstruksi. Namun, dalam hati ia bertanya, pasien-pasien lepra dengan kelainan kelopak mata yang ia teliti mendapat apa?

Ketua Katamataku dr Yunia Irawati SpM(K)
Indonesia masih berada di urutan ketiga negara dengan penderita kusta terbanyak di dunia setelah India dan Brasil. Stigma terhadap penderita kusta pun masih tinggi. Yunia Irawati berupaya mengatasi dengan menginisiasi gerakan Katamataku.
Lewat Katamataku, Yunia Irawati yang berprofesi sebagai dokter subspesialis plastik rekonstruksi menggandeng rekan-rekan dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk ikut gerakan pencegahan kusta, mengobati penderitanya, dan membantu mereka keluar dari stigma. Belakangan, perempuan yang akrab disapa Ira itu juga menggandeng dosen-dosen dari fakultas lain, seperti psikologi, kesehatan masyarakat, pertanian, dan peternakan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "Membela Penyandang Kusta".
Baca Epaper Kompas