Mezra E Pellondou, Sastra untuk Menabur Optimisme
Lewat sastra, Mezra Pellondou mengembangkan masyarakat di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ia mendirikan komunitas Umah Kreatif Inspirasi Mezra dan Taman Baca Bunda Mezra.
Mezra Pellondou (52) percaya semua orang bisa menjadi menulis, tetapi akan lebih hebat jika bisa berbagi dengan orang lain. Guru Bahasa Indonesia itu tahu apa yang harus dilakukan. Dia mengembangkan literasi masyarakat di Kupang, Nusa Tenggara Timur melalui komunitas sastra.
Tahun 2006, Mezra menjadi pemenang pertama dalam sebuah lomba menulis cerpen tingkat nasional dengan judul Manusia-Manusia Jendela. Dalam momen itu, penyair Taufiq Ismail mengingatkan agar para sastrawan tersebut agar selalu berbagi sekaligus menggerakkan orang lain menjadi lebih baik. Inilah yang melecut semangat Mezra untuk membuat komunitas sastra.