Intan Wibisono Kecantol NFT
Intan ingin ambil andil dalam menumbuhkan gairah seniman untuk beradaptasi dengan teknologi NFT.
Bentuk keberpihakan Intan Wibisono (37) terhadap seniman terbilang sederhana. Ia hanya peduli dengan penghargaan hak atas kekayaan intelektual seniman beserta jenjang karier seniman yang ternyata begitu mudah serta otomatis bisa diwujudkan melalui teknologi rantai blok non-fungible token.
Belum lama ini, antara 9-17 April 2022, Intan sebagai kolektor muda ikut memelopori sebuah pameran hasil aktivitas seniman dengan medium non-fungible token (NFT) di Galeri RJ Katamsi, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Ia menghimpun 238 seniman atau kreator dari sejumlah daerah di Indonesia untuk menghadirkan karya masing-masing yang pernah diunggah di NFT. Jadilah, sebuah festival yang dinamai Indo NFT Festiverse di galeri tersebut.