Iklan
Zona Gelisah Wayan Sunarta
Ia tidak tunduk dan tidak betah berada di zona nyaman. Alasannya, ternyata cukup sederhana. Di zona nyaman, ia tidak bisa mengembangkan proses kreatif.
Hadirlah di zona gelisah, bukan zona nyaman, karena zona nyaman akan membunuh daya kreativitas. Ini pesan penyair Wayan βJengkiβ Sunarta (46), yang terus merawat puisi-puisinya bertumbuh, bukan menjadi puisi sekali jadi.
Belum lama ini, Sunarta melalui buku antologi puisinya berjudul Jumantara meraih penghargaan utama Anugerah Puisi Terbaik 2021 dari Yayasan Hari Puisi Indonesia. Lelaki kelahiran Denpasar, 22 Juni 1975, itu ternyata cukup produktif. Saat ini, Sunarta sudah menulis sebanyak 14 buku sastra tunggal, 86 buku antologi puisi bersama, dan 11 buku antologi prosa bersama.