logo Kompas.id
β€Ί
Tokohβ€ΊRisa Permanadeli, Riset di...
Iklan

Risa Permanadeli, Riset di Jalur Hantu

Mengapa masyarakat percaya hantu? Apakah hantu hadir atau dihadirkan? Pertanyaan yang tampak sederhana itu jawabannya bisa sangat panjang dan berlapis-lapis di tangan Risa Permanadeli, peneliti yang meneliti hantu.

Oleh
Wisnu Dewabrata dan Budi Suwarna
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b6RkivyhpkvsI6fOoPQ9VGr9198=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F2525aba8-4cd3-404f-90fe-becc32875265_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Risa Permanadeli

Mengapa masyarakat percaya hantu? Apakah hantu hadir atau dihadirkan? Pertanyaan yang tampak sederhana itu jawabannya bisa sangat panjang dan berlapis-lapis di tangan Risa Permanadeli, peneliti yang tujuh tahun terakhir menekuni riset tentang hantu. Yang jelas, hantu dan dunia perhantuan tidak sesederhana seperti yang ditampilkan di industri hiburan.

”Yang sekarang booming di film itu, hantu yang sudah direduksi. Yang dieksploitasi untuk pasar adalah hantu yang terkait kematian tidak sempurna. Lalu, ia mencari jalan untuk menyempurnakan siklus kematian dengan cara mengganggu. Mengapa selalu begitu? Karena film perlu konflik dan hero,” tutur Risa di kantornya, Pusat Kajian Representasi Sosial, di Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2021).

Editor:
budisuwarna
Bagikan