logo Kompas.id
โ€บ
Kajian Dataโ€บPotret Sengkarut Demokrasi di ...
Iklan

Potret Sengkarut Demokrasi di Asia Selatan

Krisis di Sri Lanka dan Pakistan melahirkan problem legitimasi bagi kedua negara. Cermin karut-marut politik dan demokrasi di Asia Selatan.

Oleh
Rangga Eka Sakti
ยท 1 menit baca
Massa menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa karena dianggap tidak mampu mengatasi krisis terburuk yang sedang dihadapi Sri Lanka. Polisi kemudian memberlakukan jam malam di pinggiran ibu kota Colombo karena unjuk rasa tidak mereda.
AP PHOTO/ERANGA JAYAWARDENA

Massa menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa karena dianggap tidak mampu mengatasi krisis terburuk yang sedang dihadapi Sri Lanka. Polisi kemudian memberlakukan jam malam di pinggiran ibu kota Colombo karena unjuk rasa tidak mereda.

Dua negara di Asia Selatan, yakni Sri Lanka dan Pakistan, tengah dilanda krisis politik hebat. Legitimasi pemerintah habis, kabinet Sri Lanka seragam mundur, sedangkan Pemerintah Pakistan justru mengambil langkah ekstrem dengan membubarkan parlemennya sendiri.

Meski tampak berbeda, kedua peristiwa ini sebetulnya merupakan cerminan karut-marut politik dan demokrasi di Asia Selatan yang belum juga menemukan titik terangnya.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan