Perubahan Iklim
Merancang Ulang Adaptasi dan Mitigasi Krisis Iklim
Laju pemanasan Bumi yang kian cepat memerlukan rancangan ulang proses adaptasi dan mitigasi terencana. Ini harus dilakukan untuk menahan dampak yang lebih buruk.

Aktivis meneriakkan seruan protes saat menghadiri gerakan "Aksi untuk Bumi" di depan Kongres Nasional di Brasilia, Brasil, Rabu (9/3/2022). Mereka mengingatkan bencana lingkungan yang baru-baru ini terjadi di Brasil, seperti tanah longsor di Negara Bagian Rio de Janeiro yang menewaskan lebih dari 200 orang serta banjir di Negara Bagian Bahia dan Minas Gerais merupakan dampak perubahan iklim yang serius.
Prediksi rata-rata suhu Bumi yang akan memanas melampaui batas 1,5 derajat celsius makin mendekati kenyataan. Akibatnya, sekitar 3,6 juta orang rentan terdampak krisis iklim. Adaptasi dan mitigasi terencana masih menjadi solusi menahan dampak yang lebih buruk.
Pengamatan terhadap suhu Bumi yang telah dilakukan sejak 1850 menunjukkan lonjakan besar kenaikan suhu global. Bahkan, peningkatan suhu tersebut diprediksi melewati ambang batas toleransi kehidupan di permukaan Bumi. Saat ini, tercatat suhu global bertambah 1,1 derajat celsius. Akibatnya, Bumi berubah menjadi tempat yang tak lagi sama dengan beberapa abad sebelumnya.