Serangan Rusia dan Lenyapnya Marwah PBB
Serangan Rusia ke Ukraina menjadi tantangan bagi eksistensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai penjaga gawang perdamaian dunia. Mampukah badan dunia ini berperan dalam penyelesaian ketegangan Rusia dan Ukraina?
Serangan kedua Rusia ke wilayah Ukraina yang tengah berlangsung menjadi penanda babak baru dalam perjalanan sejarah hubungan internasional. Salah satu fitur dari babak baru tersebut ialah hilangnya marwah Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai penjaga gawang perdamaian dunia. Organisasi tersebut berdiri bak relik yang sulit menemukan relevansi di tengah perkembangan geopolitik saat ini.
Pasca-kejatuhan Kubu Aksis, Perang Dunia (PD) II pun selesai dengan Kubu Sekutu sebagai pemenangnya. Selayaknya juara, Kubu Sekutu yang terdiri atas aliansi lima negara besar, yakni Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan China, berupaya untuk menjadi ”penjaga gawang” atas perdamaian dunia agar tidak terbobol seperti sebelumnya. Agar hal ini dapat terlaksana dengan baik, mereka pun mengajak negara-negara lain di seluruh dunia untuk berserikat dalam organisasi PBB.