logo Kompas.id
β€Ί
Kajian Dataβ€ΊDampak Omicron pada...
Iklan

Dampak Omicron pada Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2022

Lonjakan kasus Covid-19 berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Berkaca pada pengalaman serupa pada triwulan III-2021 saat merebak varian Delta, pertumbuhan ekonomi tumbuh melambat.

Oleh
Agustina Purwanti
Β· 1 menit baca
Kepadatan kendaraan warga saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta (30/1/2021). Lalu lintas yang padat menggambarkan masih longgarnya geliat aktifitas keseharian warga di Jakarta di saat gelombang Omicron naik. DKI Jakarta menjadi kota dengan probabilitas tinggi untuk terjadinya transmisi lokal kasus Omicron ini. Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON) 30-12-2021
RONY ARIYANTO NUGROHO

Kepadatan kendaraan warga saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta (30/1/2021). Lalu lintas yang padat menggambarkan masih longgarnya geliat aktifitas keseharian warga di Jakarta di saat gelombang Omicron naik. DKI Jakarta menjadi kota dengan probabilitas tinggi untuk terjadinya transmisi lokal kasus Omicron ini. Kompas/Rony Ariyanto Nugroho (RON) 30-12-2021

Harapan akselerasi ekonomi di tahun 2022 kembali dihadapkan pada sejumlah tantangan. Melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron, pengetatan di sejumlah wilayah, inflasi, serta tidak adanya momentum perayaan hari besar bakal menekan pertumbuhan ekonomi di awal tahun.

Optimisme akan adanya pemulihan ekonomi di tahun kedua pandemi Covid-19 benar-benar terjadi. Setelah mengalami kontraksi cukup dalam pada tahun pertama pandemi 2020 (minus 2,07 persen), ekonomi Indonesia kembali mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 3,69 persen sepanjang tahun 2021.

Editor:
MATHIAS TOTO SURYANINGTYAS
Bagikan