logo Kompas.id
β€Ί
Tajuk Rencanaβ€ΊPelajaran dari Kehancuran di...
Iklan

Pelajaran dari Kehancuran di Mariupol

Mariupol, kota simbol perlawanan bagi Ukraina, tetapi jadi simbol penaklukan bagi Rusia, sudah luluh lantak. Mestinya ini menjadi pengingat akan horor peperangan.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
Pemandangan dari udara pada area Distrik Pusat di kota pelabuhan Mariupol yang hancur, Rabu (18/5/2022), setelah hampir tiga bulan berkecamuk pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia. Kota itu jatuh ke tangan Rusia.
AFP/ANDREY BORODULIN

Pemandangan dari udara pada area Distrik Pusat di kota pelabuhan Mariupol yang hancur, Rabu (18/5/2022), setelah hampir tiga bulan berkecamuk pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia. Kota itu jatuh ke tangan Rusia.

Mariupol, kota di Ukraina tenggara dan tepi Laut Azov, lama menjadi sumber kebanggaan rakyat Ukraina. Melalui perlawanan sengit hampir tiga bulan lamanya, sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu, kota itu menjadi saksi keheroikan bangsa Ukraina menghadapi serangan pasukan Rusia dan milisi pendukungnya.

Meski dibombardir serangan udara, termasuk pada rumah sakit bersalin dan gedung teater tempat perlindungan warga, kota itu tak kunjung jatuh sepenuhnya karena masih ada perlawanan dari pabrik baja Azovstal. Pendek kata, Mariupol menjadi simbol perlawanan Ukraina.

Editor:
ANDREAS MARYOTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan