Iklan
Temuan untuk Kemanusiaan
Peta genom yang lengkap mempermudah pencarian mutasi gen-gen penyebab kanker, diabetes, alzheimer, autisme, talasemia, bahkan kegemukan.
Dalam foto tanpa tanggal yang disediakan oleh National Human Genome Research Institute, peneliti memeriksa hasil proses mengurutkan DNA.
Setelah hampir dua dekade, para ilmuwan dalam Proyek Genom Manusia berhasil melengkapi 15 persen segmen materi yang semula masih misteri.
Proyek jangka panjang ini berawal tahun 1990 dan 13 tahun kemudian berhasil memetakan genom manusia. Ketika Konsorsium Pengurutan Genom Manusia Internasional menerbitkan deskripsi urutan genomnya, diketahui peta itu ternyata belum lengkap. Kurang 15 persen segmen lagi. Penelitian lanjutan berhasil melengkapi yang selesai 31 Maret 2022.