logo Kompas.id
Tajuk RencanaMembangun ”Puncak” yang Baru
Iklan

Membangun ”Puncak” yang Baru

Bagaimana melenyapkan kemacetan dari Puncak? Cara termudah, membangun lebih banyak jalan baru. Namun, langkah itu tentu akan mendegradasi fungsi kawasan Puncak.

Oleh
Redaksi
· 1 menit baca
Kemacetan di akses keluar Tol Jagorawi menuju Puncak di Gadog, Kabupaten Bogor, saat diberlakukan akses satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta, Sabtu (6/6/2020).
RONY ARIYANTO NUGROHO

Kemacetan di akses keluar Tol Jagorawi menuju Puncak di Gadog, Kabupaten Bogor, saat diberlakukan akses satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Lebih dari 36 tahun silam, Minggu (24/11/1985), Kompas telah memberitakan rekayasa lalu lintas di jalur Puncak pada setiap akhir pekan. Truk dan bus harus memutar melewati Sukabumi.

Karena harus membantu meringankan beban lalu lintas di jalur Puncak, truk dan bus menempuh jarak lebih jauh. Selisih jarak Bogor-Cianjur via Puncak dan Bogor-Cianjur via Sukabumi nyaris 40 kilometer. Namun, saat itu saja, kemacetan di jalur Puncak ternyata sudah tidak tertahankan.

Editor:
HARYO DAMARDONO
Bagikan