logo Kompas.id
β€Ί
Tajuk Rencanaβ€ΊJalan Alternatif ASEAN untuk...
Iklan

Jalan Alternatif ASEAN untuk Myanmar

Ada usulan agar ASEAN lebih banyak mendengarkan suara rakyat Myanmar. Jalurnya, antara lain, lewat AICHR. Aspirasi itu bisa jadi bahan pengambilan keputusan.

Oleh
Redaksi
Β· 1 menit baca
Dalam foto yang diambil dan diterima dari sumber tanpa nama melalui Facebook, 1 April 2021, ini tampak seorang pengunjuk rasa mengangkat poster bergambar pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi dalam sebuah demonstrasi menentang kudeta militer di Monywa, wilayah Sagaing, Myanmar.
AFP/ANONYMOUS SOURCE

Dalam foto yang diambil dan diterima dari sumber tanpa nama melalui Facebook, 1 April 2021, ini tampak seorang pengunjuk rasa mengangkat poster bergambar pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi dalam sebuah demonstrasi menentang kudeta militer di Monywa, wilayah Sagaing, Myanmar.

Sudah setahun krisis politik, yang dipicu kudeta militer pada 1 Februari 2021, melanda Myanmar. Perhimpunan Bangsa- bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pun sudah berupaya mencari jalan keluar dan upaya penyelesaian atas konflik di negara itu. Lima poin konsensus para pemimpin ASEAN tanggal 24 April 2021 hingga kini menjadi panduan yang disepakati, termasuk oleh Panglima Militer Jenderal Min Aung Hlaing, penguasa de facto di Myanmar, untuk menyelesaikan krisis tersebut.

Namun, sembilan bulan berlalu, tak juga ada kemajuan dalam implementasi lima poin konsensus itu. Hingga kini, ter- lihat junta Myanmar tidak menunjukkan niat dan kemauan melaksanakan lima poin konsensus ASEAN. Jika terus-menerus seperti ini, adakah jalan alternatifnya?

Editor:
PAULUS TRI AGUNG KRISTANTO, MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan