logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊGabriel Medina, Kebangkitan...
Iklan

Gabriel Medina, Kebangkitan Sang Juara Dunia

Setelah sekitar tujuh bulan mundur sementara dari dunia selancar, peselancar Brasil juara dunia tiga kali, Gabriel Medina, kembali turun ke kompetisi. Pantai G-Land menjadi saksi bisu kebangkitan Medina.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH, AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
Β· 1 menit baca
Juara dunia tiga kali Liga Selancar Dunia (WSL) dari Brasil, Gabriel Medina, seusai menyelesaikan lomba <i>heat</i> 1 pada perempat final Quiksilver Pro G-Land atau Seri Keenam Championship Tour Liga Selancar Dunia (CT WSL), Sabtu (4/6/2022), di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa  Timur.
MATT DUNBAR/WORLD SURF LEAGUE

Juara dunia tiga kali Liga Selancar Dunia (WSL) dari Brasil, Gabriel Medina, seusai menyelesaikan lomba heat 1 pada perempat final Quiksilver Pro G-Land atau Seri Keenam Championship Tour Liga Selancar Dunia (CT WSL), Sabtu (4/6/2022), di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur.

Peselancar asal Brasil sekaligus pemegang tiga trofi juara dunia, Gabriel Medina, memutuskan mundur sementara dari dunia selancar sejak September 2021 karena depresi yang disebabkan akumulasi sejumlah masalah pribadi. Namun, setelah berhasil mengatasi masalah itu dan punya tekad meninggalkan warisan untuk dunia selancar, dia turun gunung di Seri Keenam Championship Tour Liga Selancar Dunia atau CT WSL 2022 di Pantai Plengkung atau G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, 28 Mei-6 Juni.

Kembalinya Medina bak pisau bermata dua bagi semua pesaingnya. Di satu sisi, para pesaing menyambut bahagia sang juara bertahan CT WSL itu bisa lepas dari masalahnya dan berkompetisi lagi. Di sisi lain, kembalinya peselancar berusia 28 tahun itu menjadi ancaman yang membuat persaingan perebutan juara dunia musim ini lebih ketat.

Editor:
DAHONO FITRIANTO
Bagikan