Iklan
Yati Dahlia Tak Ingin Ronggeng Balik Tercekik
”Saya enggak mau nantinya Ronggeng Balik bernasib seperti ondel-ondel. Harus di lampu merah dulu untuk cari duit, misalnya,” ujar Yati Dahlia, penari ronggeng Balik di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.
Tak ingin tinggal nama, Yati Dahlia merelakan diri untuk mengajar tari ronggeng Suku Balik kepada anak-anak di kampungnya. Upaya itu menguat seiring niat pemerintah membangun Ibu Kota Negara Nusantara di tanah kelahirannya: Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Usianya baru 12 tahun saat sang bibi mengenalkan gerakan ronggeng pada 2003. Yati, yang kala itu masih bocah, menemukan semacam ruang bermain baru. Ia bisa menggerakkan tubuh mengikuti alunan musik gambus sambil bernyanyi.