Fibriantoni Merawat Rumah untuk ”Nepenthes”
Fibriantoni (43), warga Palangkaraya menyelematakan beragam tanaman endemik hutan hujan tropis di Kalimantan Tengah. Ia percaya suatu saat nanti banyak tanaman endemik bakal punah karena masifnya investasi.
Sore itu, awan mendung menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Mendung itu membuat rumah di Jalan Semeru nomor 23 menjadi makin gelap. Tak ada yang mengira rumah itu menjadi tempat berlindung puluhan spesies kantong semar (Nepenthes, sp) yang diselamatkan Fibriantoni (43).
Rumah atau nursery garden yang menjadi tempat perlindungan spesies kantong semar terlihat kontras jika dibandingkan dengan rumah di sekitarnya. Di sekitarnya banyak ditumbuhi rumput liar. Pagar rumah dipenuhi gulma, besi-besinya berkarat, temboknya berlumut. Daun-daun kering berserakan di bawahnya. Begitu melewati pagar, bisa terlihat anggrek masih tertanam baik di tembok-tembok atau di pohon di depan rumahnya.