Damianus Nadu, Benteng Hutan Adat Pikul
Selama bertahun-tahun, Damianus Nadu berjibaku mempertahankan hutan adat dari incaran korporasi dan pelaku pembalakan liar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Hutan Adat Pikul di Dusun Melayang dulu pernah menjadi incaran beberapa perusahaan perkebunan. Tidak mudah bagi masyarakat menahan ekspansi mereka kala itu. Namun, ada Damianus Nadu (63) yang berani berjibaku dan menanggung risiko puluhan tahun demi mempertahankan hutan itu.
Hutan Adat Pikul terletak di Dusun Melayang, Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Hutan seluas 100-an hektar itu menyimpan banyak kekayaan. Ada 99 jenis pohon tumbuh di sana yang sebagian dinyatakan hampir punah, seperti bengkirai (Shorea leavis) dan gaharu (Aquilaria malaccensis).