logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊMuhajir Utomo, Anak...
Iklan

Muhajir Utomo, Anak Transmigran Penggagas Museum

Transmigrasi tidak sekadar peristiwa perpindahan penduduk, tapi juga memiliki peran penting untuk merekatkan NKRI. Itu yang membuat Muhajir Utomo menggagas pendirian Museum Nasional Ketransmigrasian.

Oleh
Vina Oktavia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CBsOSWFXybW1KRxF2kwnzAZitTs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fcdf1ddba-937c-4d20-be00-4882a5fec904_jpg.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Muhajir Utomo (71), Anak Transmigran Penggagas Museum.

Entah apa jadinya jika dulu Muhajir Utomo (71) tidak menggagas pembangunan Museum Nasional Ketransmigrasian di Lampung. Sejarah transmigrasi di Indonesia mungkin akan memudar perlahan. Bahkan, terkubur seiring berjalannya waktu.

Suatu siang pada akhir November 2021, puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung berkunjung ke Museum Nasional Ketransmigrasian. Di sana, mereka tidak sekadar melihat koleksi museum, tetapi juga mendengarkan sejarah tentang transmigrasi dari Muhajir yang merupakan salah satu tokoh pendiri museum tersebut.

Editor:
Budi Suwarna, Dahono Fitrianto
Bagikan