logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊSuhendar, Mata untuk...
Iklan

Suhendar, Mata untuk Kesetaraan Difabel

Suhendar tidak ingin dikasihani meski penglihatannya terbatas. Dia buktikan warga disabilitas juga bisa melakukan hal yang sama asal semua diberikan kesempatan setara.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dv8AqgZ8vYRtMVnuD3cQcKwKsY8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F2f1517ac-61b4-48b1-a086-dfbdb21ebf53_jpg.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Suhendar saat berada di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Senin (20/9/2021).

Suhendar (45) menjadi ”mata” bagi difabel atau penyandang disabilitas untuk mendapatkan perlakuan yang sama dan tanpa stigma. Dia ikut memperjuangkan kesetaraan dan membantu warga difabel di tengah keterbatasan penglihatannya.

Sabtu (4/9/2021), Suhendar sibuk mengutak-atik telepon selulernya di Aula Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung. Keterbatasan pandangan membuatnya harus mendekatkan ponsel beberapa sentimeter dari bola mata kanannya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan