logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊRahmat Budiarto, Anak Loper...
Iklan

Rahmat Budiarto, Anak Loper yang Jadi Doktor

Rahmat Budiarto yang kerap dipanggil Diar hanya anak loper koran dengan penghasilannya paling besar Rp 60.000 per hari. Dengan segala keterbatasan keluarganya, ia bisa menggapai pendidikan tertinggi: doktor.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/14cx_b6k1Gp9BoKSNwUD-JZrC8E=/1024x957/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210716Arsip-PribadiD_Rahmat-Budiarto.jpg_1626426598.jpg
ARSIP PRIBADI

Rahmat Budiarto

Meski berasal dari keluarga prasejahtera, Rahmat Budiarto (28) berhasil menggapai pendidikan hingga level tertinggi. Doktor muda dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran itu kini mencurahkan perhatiannya pada tanaman buah.

Diar, demikian sapaannya, menjelaskan serba-serbi jeruk dengan bahasa yang mudah. Kadang, kalimat-kalimat yang ia sampaikan sedikit jenaka. ”Mbah buyut jeruk ada tiga. Pertama, Citrus reticulate atau keprok. Kedua, Citrus maxima, jeruk besar, biasa disebut jeruk bali. Ketiga, Citrus medica, itu citron atau sukade,” katanya.

Editor:
budisuwarna
Bagikan