logo Kompas.id
SosokEpendi Simanjuntak, Pengepul...
Iklan

Ependi Simanjuntak, Pengepul Ilmu yang Tercecer di Tumpukan Buku Bekas

Ependi Simanjuntak, yang biasa disapa Ucok, senang melihat masih ada anak muda berkunjung dan mengubek-ubek kios buku bekasnya. Buruannya, berupa buku bekas, menjadi andalan banyak orang yang haus ilmu.

Oleh
Budi Suwarna
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XVlIAJiPb6XJ8fXOmz_4NDibFCg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fa027c84c-51dc-45e7-8416-f0b13eaf1f52_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Ependi Simanjuntak, atau lebih dikenal dengan Ucok, mempersiapkan buku-buku bekas yang akan ditawarkan secara daring melalui lokapasar (marketplace) dan media sosial di kios buku bekasnya di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (3/6/2021). Ucok mendapatkan buku-buku bekas dari berbagai sumber, seperti buku-buku koleksi mantan pejabat negara. Selain mendapatkan buku-buku langka, ia juga kerap kali mendapatkan dokumen rahasia.

Lebih dari 20 tahun Ependi Simanjuntak berburu ”ilmu yang tercecer” di tumpukan buku bekas di lapak tukang loak. Hasil buruannya menjadi andalan banyak mahasiswa, dosen, wartawan, dan kutu buku yang haus ilmu.

Petang hampir datang ketika dua mahasiswa masuk ke kios buku bekas Guru Bangsa di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pertengahan Juni lalu. Mereka segera tenggelam di antara jejeran rak yang menyimpan buku-buku sastra dan politik di kios milik Ependi itu.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan