logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊKiki Wijarnako, Gairah...
Iklan

Kiki Wijarnako, Gairah Revitalisasi Callina

Busuk batang menyebabkan jumlah pohon pepaya callina yang dibudidayakan Kiki Wijarnako anjlok dari 10.000 batang menjadi hanya ratusan batang. Ia tetap mampu menjaga pasokan dari petani sekaligus kepercayaan konsumennya.

Oleh
DWI BAYU RADIUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LwpOZ2o9T0n-XSVGeUBDsC-4TaY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210708bayb_Sosok-Kiki-Wijarnako_1625739533.jpg
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Kiki Wijarnako

Kiki Wijarnako (42) menjembatani petani kecil untuk memasok pepaya callina ke pasar modern. Ia tak patah semangat meski usahanya sempat jatuh lantaran serangan penyakit. Budidaya inovasi nasional itu dipertahankan dengan dilandasi tekad untuk mengembalikan kejayaan sentranya.

Kiki menyuguhkan callina yang dipetik langsung dari kebunnya. Legit yang tak menusuk kontan menyergap lidah. Pepaya itu sungguh terasa segar pada siang yang terik di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/7/2021).

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan