logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊDeni Rachman, Jejak Literasi...
Iklan

Deni Rachman, Jejak Literasi Bandung

Kiprah Deni Rachman (42) dalam industri perbukuan sudah berlangsung sekitar 20 tahun. Kendati terkenal sebagai penjual buku lawas di LawangBuku, jejaknya dalam dunia literasi di Bandung sebetulnya lebih dari itu.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yGe_NmL5W06dGqAhvKWBlA6G9ac=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210615_155233_1625122107.jpg
KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

am Pendiri LawangBuku, Deni Rachman, duduk di antara tumpukan buku yang ada di ruang kerja di rumahnya yang terletak di Cigadung, Cibeunying Kaler, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/6/2021). LawangBuku terkenal sebagai toko buku daring yang menjual buku-buku lawas. Deni juga aktif beraktivitas sebagai pegiat literasi, pegiat buku, dan penulis di Bandung.

Kiprah Deni Rachman (42) dalam industri perbukuan sudah berlangsung sekitar 20 tahun. Kendati terkenal sebagai penjual buku lawas di LawangBuku, jejaknya dalam dunia literasi di Bandung, Jawa Barat, sebetulnya lebih dari itu. Sepak terjang Deni sudah merambah sebagai penerbit buku, pegiat literasi, dan penulis.

Bagi kolektor buku, jenama LawangBuku sebagai toko buku lawas daring dari Bandung pasti sudah tak asing. Menurut Deni, sesuai dengan namanya, LawangBuku bertujuan menjadi jalur keluar masuk ide, dialektika, dan informasi. Orang jadi bisa bertransaksi, berjumpa, dan berdiskusi tentang karya-karya di dunia literasi.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan