logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊHendrik Nurwanto, Rezeki...
Iklan

Hendrik Nurwanto, Rezeki Mengalir dari Kebun Gedong Gincu

Mangga gedong gincu dari Cirebon, Jawa Barat, naik kelas lewat kreasi dan kengototan orang yang setia kepadanya. Hendrik Nurwanto adalah salah satu yang percaya keunggulan buah ini.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Bv41YCC6y7I6sVN6-f21arfJElI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F8266083c-9a94-4392-beb3-228e07730cfc_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Hendrik Nurwanto (36), pemilik Kopi Gincu di kedainya di Desa Sedong Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (22/5/2021).

Hendrik Nurwanto (36) mengubah kebun mangga gedong di Sedong, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menjadi kedai serbaguna. Kebun yang tadinya sunyi itu kini ramai oleh anak muda, pengusaha, hingga pejabat. Buah mangga pun naik kelas.

Pagi itu, Rabu (16/6/2021), Hendrik baru kedatangan tamu dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian di kebunnya di Desa Sedong Lor, Kecamatan Sedong. ”Tadi orang kementerian wawancara untuk penelitian lalat buah. Mereka memang sering ke sini,” katanya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan