logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊTeguh Wibowo, Penggerak...
Iklan

Teguh Wibowo, Penggerak Pelestarian Bunga Abadi Edelweis

Teguh Wibowo dan kawan-kawan melestarikan bunga abadi, edelweis, secara eksitu. Mereka membuat Taman Edelweis dan mengedukasi publik agar menjaga bunga yang dilindungi itu.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/meuYFS52pF74j9Pxwsb3HjyTIkQ=/1024x583/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F3988f539-ee77-4286-835e-2db1f4c688b6_jpg.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Teguh Wibowo (37) bersama Kelompok Tani Hulun Hyang di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang mengelola konservasi edelweis melalui Desa Wisata Edelweis.

Sejak tiga tahun lalu, Teguh Wibowo (37) bersama Kelompok Tani Hulun Hyang di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengembangkan edelweis secara eksitu. Tiga tujuan dicapai sekaligus, yakni  konservasi alam dan budaya, serta pemberdayaan masyarakat.

Telepon dari Kompas, Minggu (13/6/2021) pagi, hanya dijawab sebentar oleh Teguh. Dengan alasan ia tengah bersiap menyambut pengunjung Taman Edelweis yang biasanya meningkat di akhir pekan. Lelaki berperawakan kurus itu berjanji akan ngobrol selepas kesibukannya mereda.

Editor:
budisuwarna
Bagikan