logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊYani Risnawati, Bukan...
Iklan

Yani Risnawati, Bukan Remah-remah Rengginang

Dengan usaha rengginang, Yani Risnawati bangkit dari keterpurukan. Tidak hanya menolong diri sendiri, ia menyedekahkan inspirasinya bagi orang lain yang membutuhkan.

Oleh
Abdullah Fikri Ashri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Qs7GQks-XZ-XFjkAv7tdCSnWDfc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F8e2614bc-7501-4f11-a01f-2aeb964ddbd8_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pekerja menata rengginang di rumah produksi Rengginang Kidal di Jalan Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (19/5/2021). Usaha Rengginang Kidal dibuat oleh Yani Risnawati (51) yang menderita stroke sejak 2013 dan tangan serta kaki kanannya sulit digerakkan.

Yani Risnawati (51) sempat merasa hidupnya berakhir ketika terserang stroke. Tubuhnya terbujur di tempat tidur. Namun, rengginang membantu semangat dia untuk bangkit dari kerapuhan fisiknya.

Rabu (19/5/2021) siang itu, Yani sibuk menjalani pengambilan video untuk profil usahanya. Beberapa kali rekaman dihentikan karena terinterupsi suara knalpot motor yang melintas di depan rumahnya di Jalan Kapten Samadikun I, Kota Cirebon, Jawa Barat. Tinggal di permukiman padat penduduk, lorong menuju rumahnya hanya bisa dilalui satu mobil.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan