logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊAzan Wahyuli, Memberdayakan...
Iklan

Azan Wahyuli, Memberdayakan Napi Lewat Sampah

Sampah organik diolah menjadi bahan pakan ikan. Azan mengembangkan ekonomi alternatif dan kreatif itu di balik jeruji, untuk modal para napi selepas bebas.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7I5BbJJznN4bv4ToYQIFh5I7fec=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F8813a108-bba5-432a-a3aa-66f524579835_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Azan Wahyuli (39) Pegawai Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Jambi membina para napi mengolah limbah dan sampah organik untuk menghasilkan maggot, bahan pakan ikan. Pemanfaatan itu efektif menekan biaya produksi budidaya ikan, mendukung semangat pembangunan nol limbah, serta mendukung ekonomi napi.

Azan Wahyuli (39) membina narapidana di Jambi lewat pengolahan limbah, budidaya maggot, dan lele. Kegiatan ini mendukung semangat pembangunan nol limbah, sekaligus membantu napi untuk mandiri.

Seusai sesi senam pagi, sejumlah napi menceburkan diri ke dalam kolam. Bukan karena mau mandi melainkan untuk menyortir lele dalam keramba. Jika ukurannya cukup besar alias layak panen, lele langsung dijual ke Pasar Angso Duo, Kota Jambi.

Editor:
budisuwarna
Bagikan