Mamang Cepot, Kebersahajaan ”Manusia Motor”
Segala macam sepeda motor uzur kembali melaju berkat servis Mamang Cepot yang moncer. Montir yang ramah itu tak mentang-mentang dengan mengenakan tarif selangit. Ia terus mengingat pesan ayahnya untuk menebarkan manfaat.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210312bayA_Mamang-Cepot_1615510737.png){kind=logo}
Mamang Cepot
Aep Saepudin (48) mereparasi sepeda motor matik di bengkelnya yang sempit. Bangunan dengan panjang 3 meter dan lebar 2 meter itu lebih mirip kios, tetapi dengan perkakas yang amburadul. Spanduk dengan tulisan nyeleneh, Mamang Rock N Roll Motor, dipasang di rangka kayu bagian depan.
”Panggil saya Mamang Cepot saja. Maklum, asal Ciamis (Jawa Barat),” ujar montir bercelana sport pendek dan kaus usang itu seraya tersenyum, Selasa (9/3/2021). Di bengkel yang berada di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Kota Depok, Jabar, tersebut, tang, obeng, dan kunci pas berserakan.