logo Kompas.id
SosokTaylor Swift dan Senandung...
Iklan

Taylor Swift dan Senandung Imajinasi Pandemi

Album ”Folklore” sekaligus menandai pergeseran musik Taylor Swift. Ia menjauh dari pop kontemporer menuju rock yang lebih kaya atmosfer. Hasilnya, ia mendapat Grammy untuk Album Terbaik tahun ini.

Oleh
DENTY PIAWAI NASTITIE
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/shA6Nc_XKk46DuguhE-UeM_A7zw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F063_1307118188_1615782045.jpg
GETTY IMAGE VIA AFP/ KEVIN WINTER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA

Ekspresi Taylor Swift saat diumumkan menjadi pemenang Grammy Awards untuk kategori Album Terbaik lewat Folklore. Piala itu ia terima  di panggung Grammy Awards ke-63 yang digelar di Los Angeles Convention Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (14/3/2021).

Ketika industri musik melambat karena pandemi, Taylor Swift bergerak cepat menulis dan merekam album. Album Folklore yang ia buat di sela-sela masa karantina berhasil merebut Piala Grammy untuk salah satu kategori paling bergengsi, yakni Album Terbaik.

Swift mencetak sejarah sebagai penyanyi solo perempuan pertama yang memenangi Album Terbaik sebanyak tiga kali di ajang Grammy. Musisi lain yang pernah mencatat prestasi serupa semuanya laki-laki, yakni Frank Sinatra, Paul Simon, dan Stevie Wonder.

Editor:
budisuwarna
Bagikan