logo Kompas.id
โ€บ
Sosokโ€บAsep Supriyatna, Napas Baru...
Iklan

Asep Supriyatna, Napas Baru Industri Gerabah Purwakarta

Kreasi gerabah yang dibuat Asep Supriyatna sempat dicela sejumlah perajin gerabah Plered, Purwakarta. Kini, di musim pandemi Covid-19, kreasinya justru jadi tren dan membuat industri gerabah di sana terus berputar.

Oleh
Melati Mewangi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XXQIjN73mxJV9qUvgx2V7Ejx_rg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F57c5742d-ef01-4ded-a6c5-81ed3a6cfa31_jpg.jpg
KOMPAS/MELATI MEWANGI

Pemilik usaha gerabah, Asep Supriatna, saat ditemui, di Desa Anjun, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (19/9/2020). Pot gerabah bentuk binatang menjadi salah satu inovasinya.

Kreativitas Asep Supriyatna (42) menciptakan kriya gerabah pernah diragukan oleh orang-orang di sekitarnya. Kini,  kreasi Asep justru  membantu roda industri gerabah Plered, Purwakarta, Jawa Barat,  terus berputar kencang  meski Nusantara sedang dibekap pandemi Covid-19.

โ€œNgapain bikin (ornamen) gerabah susah-susah. Nanti tidak ada yang beli. Mendingan bikin yang gampang dan pasti pasarnya,โ€ Asep masih ingat benar pernyataan yang disampaikan sejumlah perajin kepadanya. Mereka meragukan kreasi yang dibuat Asep bakal berguna.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan