logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊAbah Dindin, Mendaur Ulang...
Iklan

Abah Dindin, Mendaur Ulang Potensi Anak Jalanan

Abah Dindin sadar anak jalanan menyimpan banyak potensi terpendam. Ia menggali potensi mereka dan mendorong mereka untuk menggali potensi orang lain.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5g2sPKLkUu4VzT0vjfcAdxtLQf0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FIMG_9586_1611017798.jpg
ARSIP PRIBADI

Dindin Komarudin alias Abah Dindin mendirikan Yayasan Kreatif Usaha Mandiri Alami (Yayasan Kumala). Yayasan yang berdiri pada Desember 2008 ini bertujuan untuk merangkul dan memberdayakan kaum marjinal, khususnya anak jalanan, lewat kegiatan pembuatan kertas daur ulang, barang kerajinan tangan, dan bank sampah. Yayasan ini terletak di Jalan Budi Jaya No. 44, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dindin Komarudin (48) tahu anak jalanan memiliki potensi lebih dari sekadar berkeliaran di jalan. Abah Dindin, panggilan akrab laki-laki asal Bandung ini, tergerak ingin membantu mengembangkan kreativitas dan meningkatkan taraf hidup mereka. Lewat Yayasan Kumala, anak jalanan mendapat keterampilan untuk mendaur ulang kertas.

Alasan Abah Dindin untuk membantu mereka bersifat personal. Tahun 2000, seusai bekerja di kapal keruk, Abah Dindin berangkat ke Jakarta mencari pekerjaan baru. Ia mampir di rumah singgah anak jalanan di kawasan Pondok Kopi dan Pademangan, Jakarta. Abah Dindin kaget karena mereka tak segan membagi makanan ketika dirinya kehabisan uang.

Editor:
budisuwarna
Bagikan