logo Kompas.id
›
Sosok›Adi Utarini, Peneliti Demam...
Iklan

Adi Utarini, Peneliti Demam Berdarah dari UGM yang Diakui Dunia

Adi Utarini, profesor dari UGM, baru saja mengharumkan nama Indonesia. Namanya masuk dalam daftar 10 orang yang menentukan sains pada 2020 versi jurnal ilmiah bergengsi, Nature.

Oleh
ESTERLINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MYabbp_djbnm6o-Xz6TOdqaj3tU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FIMG-20201218-WA0003_1608339766.jpg
DOKUMENTASI WMP YOGYAKARTA

Profesor Adi Utarini, ilmuwan Indonesia dari Universitas Gadjah Mada yang namanya masuk dalam daftar 10 orang penentu sains 2020 versi jurnal ilmiah Nature. Ia diakui kiprahnya berkat memimpin penelitian pemberantasan nyamuk penyebab demam berdarah dengue.

Adi Utarini (55) masuk dalam daftar 10 orang yang menentukan perkembangan sains pada 2020 versi Nature, jurnal ilmiah ternama dunia dari Inggris. Riset dia dan tim dinilai membuka jalan bagi manusia untuk melawan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang setiap tahun menjangkiti lebih dari 400 juta orang di seluruh dunia.

Adi Utarini yang biasa disapa Uut, sejak 2013 memimpin proyek riset untuk melawan nyamuk Aedes aegipty, pembawa virus DBD, dengan  nyamuk sejenis yang mengandung bakteri Wolbachia. Uut tidak menyangka namanya akan masuk dalam daftar 10 orang yang menentukan sains versi jurnal Nature berkat penelitian ini.

Editor:
budisuwarna
Bagikan