Iklan
Surwedi, Jalan Keabadian Wayang Jawa Timuran
Surwedi tak kenal lelah melestarikan wayang jawa timuran. Dengan usahanya, dia membukukan bahan ajar pewayangan yang lebih runut dan rapi.
Banyaknya pementasan tak menjamin kelestarian wayang. Tanpa referensi yang memadai, generasi kini dan nanti tetap kesulitan menyelami nilai-nilai budaya adiluhung ini. Itulah yang mendorong Surwedi (56) gigih menulis wayang purwa lakon jawa timuran sebagai jalan keabadian.
Pintu rumah di tepi Sungai Mangetan Kanal Desa Bakungpringgondani, Sidoarjo, Jatim, itu terbuka lebar, Minggu (22/11/2020). Tuan rumah dengan ramah meladeni tamunya. Keramahan itu tak hanya ditunjukkan melalui sikap dan pembawaan, tetapi juga aneka hidangan yang disuguhkan.