logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊFauzi Azim, Perawat Detak Jam ...
Iklan

Fauzi Azim, Perawat Detak Jam Gadang

Mencintai pekerjaan menjadi mantra jitu bagi Fauzi Azim (59) dalam melakoni perannya sebagai petugas perawat Jam Gadang selama 15 tahun.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/buqDSZlPbqr1HA4vIaUWqmjKBc0=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F75a9c9f3-e9d7-44ea-afb9-099926adab96_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Fauzi Azim, petugas perawat Jam Gadang ketika ditemui di kawasan Jam Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (7/11/2020).

Mencintai pekerjaan menjadi mantra jitu bagi Fauzi Azim (59) dalam melakoni perannya sebagai petugas perawat Jam Gadang selama 15 tahun. Di masa pensiunnya, Fauzi masih mengabdi untuk menjaga napas jam yang telah berdentang melintasi tiga zaman.

Jarum Jam Gadang menunjukkan pukul 15.10, Sabtu (7/11/2020). Sepuluh menit sebelumnya, lonceng jam berdentang tiga kali. Lonceng Jam Gadang berdentang setiap tiga puluh menit. Bunyi lonceng satu kali adalah penanda setengah jam. Setengah jam berikutnya, lonceng berbunyi sebanyak jumlah waktu yang ditunjuknya.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan