logo Kompas.id
โ€บ
Sosokโ€บCece Royadi, Berjuang Agar...
Iklan

Cece Royadi, Berjuang Agar Kali Cikapundung Bisa Tersenyum

Wajah murung Sungai Cikapundung tercemar kotoran sapi sejak dari hulu. Cece Royadi dan warga Batuloceng lainnya berusaha menghentikan pencemaran dengan aneka cara.

Oleh
Tatang Mulyana Sinaga
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xf6HrjzwpAWmuMPYkZjBJCYsWag=/1024x666/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201107TAM-04_1604749523.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Cece Royadi (35) di Sungai Cikapundung di Kampung Batuloceng, Desa Suntenjaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (6/11/2020). Ia berhasil mencegah berton-ton kotoran sapi dari peternakan warga dibuang begitu saja ke Cikapundung.

Wajah murung Sungai Cikapundung tergambar sejak dari sekitar kawasan hulunya di Kampung Batuloceng, Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Sungai sepanjang 28 kilometer itu sudah lama tercemar kotoran sapi. Cece Royadi (35) pernah menjadi salah seorang pelakunya. Namun, sejak 2011, ia berbalik menjauhkan  Cikapundung dari kotoran sapi.

Jumat (6/11/2020), dia memperlihatkan bukti nyata limbah bisa diubah jauh lebih bersih. Air bening mengucur dari ujung pipa instalasi pengolahan air limbah (IPAL) peternakan sapi yang ia kelola. Tidak ada pesing bau kotoran sapi yang tercium di sekitarnya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan