Cerita Kadek Puspasari dari Bilik Karantina
Penari Kadek Puspasari mengenalkan budaya Indonesia di Perancis.
Kadek Puspasari (41) pernah hampir menyerah. Seorang siswa sekolah dasar mengejek bahasa Perancisnya yang belepotan. Selain itu siswa yang lain mempertanyakan untuk apa mereka belajar menari, mereka tidak akan hidup karena tari. Sebagai penari dan koreografer berbasis tari tradisi Jawa dan Bali, Kadek tersinggung berat. “Tapi saya hanya menangis…” tuturnya.
Peristiwa yang terjadi di Paris saat Kadek hamil tahun 2010 itu, ia kenang sampai kini. Suaminya, Christophe Moure, lelaki berdarah Perancis-Jawa, terus membesarkan hatinya. Bahwa di Perancis protes itu hampir setiap saat bisa terjadi, baik oleh orang tua maupun anak-anak. “Kalau mereka tidak mau belajar menari, tidak boleh dipaksa. Ya saya berangkat dari mereka yang mau saja akhirnya,” kata Kadek, akhir Oktober 2020 dari Paris.