logo Kompas.id
โ€บ
Sosokโ€บTan Novita dan Ovy Sabrina,...
Iklan

Tan Novita dan Ovy Sabrina, Pendaur Ulang Sampah Saset

Sampah plastik saset itu sampahnya sampah. Tidak banyak orang yang mau mendaur ulangnya. Tan Novita dan Ovy Sabrina merintis gerakan untuk mendaur ulang sampah tak berharga ini.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QV0hbBV7ruVFkhP98QlDVJ_5k8c=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201016_103019_1603191329.jpg
KOMPAS/STEFANUS OSA

Tan Novita (kanan) dan Ovy Sabrina di tempat pengolahan sampah plastik milik Rebricks di Jakarta Selatan, Jumat (16/10/2020).

Sampah plastik kemasan makanan mengancam lingkungan. Padahal, sampah jenis ini paling  banyak dibuang dan sedikit didaur ulang. Tan Novita (34) dan Ovy Sabrina (34) membangun gerakan untuk mendaur ulang sampai jenis ini menjadi batu bata dan paving block.

Februari 2020, sebuah pesan beredar melalui Whatsapp. โ€Coba deh ingat-ingat seberapa sering kita memproduksi sampah saset setiap hari? Seiiap makan camilan pasti ada bungkusnya dan buang. Makan mi instan, bungkusnya buang. Minum kopi saset, bungkusnya buang,โ€ begitu bunyi pesan tersebut.

Editor:
budisuwarna
Bagikan