Iklan
Densy Fluzianti dan Suara Hati Orang Laut
Densy Fluzianti berjuang mengeluarkan orang-orang suku Laut dari stigma. Buat Densy, manusia terlahir sama, apa pun suku, agama, ataupun rasnya. Tak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Dengan gigih, Densy Fluzianti (46) bertahan mendayung sampan peradaban di lautan stigma yang ganas terhadap komunitas Orang Laut di Kepulauan Riau. Perempuan itu bertekad membebaskan mereka dari buta huruf dan menebar benih pendidikan dasar.
Suatu pagi, pertengahan 2014, beberapa pasang mata mungil diam-diam mengamati tingkah Densy yang sedang mengajar anak-anak usia dini di Pulau Penaah. Si perempuan berkerudung menatap balik sosok-sosok kecil yang bersembunyi di balik pohon itu. Didorong naluri seorang ibu, ia memanggil mereka agar mendekat.