Iklan
Emmanuelle Charpentier dan Jennifer Doudna Membuka Jalan Rekayasa Penciptaan
Dua perempuan yang memelopori kemajuan teknologi rekayasa genetika itu, yaitu Emmanuelle Charpentier (51) dan Jennifer Doudna (56), mendapatkan Hadiah Nobel Kimia tahun ini.
Setelah teori evolusi oleh Charles Darwin, atas kontribusi Alfred Russel Wallace, rekayasa genetika bisa dianggap sebagai terobosan terbesar sekaligus paling kontroversial dalam ilmu hayati.
Jika teori evolusi menjelaskan terbentuknya ragam hayati melalui seleksi alam yang berlangsung ribuan hingga jutaan tahun, rekayasa genetika memberi jalan bagi manusia mengubah makhluk hidup dalam sekejap.