logo Kompas.id
›
Sosok›Uminatus Sholikah...
Iklan

Uminatus Sholikah Memperjuangkan Perempuan Nelayan Demak

Uminatus Sholikah tak berhenti memperjuangkan nasib para perempuan nelayan di Demak. Selama lebih dari dua tahun, dia berupaya perempuan nelayan bisa mandiri dan mendapat asuransi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yyrUDinnFgUB7WuHpug30voijCU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200901DIT06_1598961237.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Uminatus Sholikah saat ditemui di Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Selasa (1/9/2020). Selama lebih dari dua tahun, Uminatus memperjuangkan perempuan nelayan lebih mandiri dan memiliki kartu asuransi.

Sejumlah perempuan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, bertaruh nyawa di lautan bersama suami guna memenuhi kebutuhan ekonomi. Namun, butuh perjalanan berliku untuk diakui dan mengakses asuransi nelayan. Uminatus Sholikah (39) rela mendermakan tenaganya agar hak mereka terpenuhi.

Umi meadalah istri Supiyan (almarhum), tinggal di Kecamatan Bonang, Demak, sejak 1998, yang setiap hari berkeliling menjual produk perikanan di sekitar lingkungannya. Pada 2015 ia bergabung dengan Puspita Bahari yang didirikan Masnu’ah pada akhir 2005. Saat itu, Masnu’ah dan Puspita Bahari sudah cukup dikenal.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan