logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊKeuletan Muslih, Sang Pendekar...
Iklan

Keuletan Muslih, Sang Pendekar Beksi

Selama lima dekade Muslih menjadi guru silat beksi. Ia tidak hanya mengajarkan bela diri, tapi juga laku hidup seorang pesilat.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sX1FtdfDbwBmCLFiawUqfOTYrQ8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F70f8acd5-8f19-4377-a110-42478844dcce_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Muslih (71), guru besar Perguruan Silat Selempang Betawi di Tangerang Selatan, Jumat (19/6/2020).

Lebih dari lima dekade Muslih (71) mendalami dan mengajar silat beksi khas Betawi. Gelar Guru Besar yang disematkan padanya diemban sebagai amanah. Ia bertekad untuk meningkatkan derajat murid-murid, sekaligus menurunkan warisan budaya Betawi itu.

Sekilas pandang, Muslih tampak seperti orang kebanyakan. Perawakannya sedang, wajahnya berkeriput. Ketika menanti Kompas di depan padepokan, Jumat (19/6/2020), dia tidak ada bedanya dengan warga Pondok Aren, Tangerang Selatan lain.

Editor:
budisuwarna
Bagikan