Monika Raharti Memotivasi Peneliti Belia Indonesia
Monika Raharti memotivasi pelajar SMA untuk menjadi peneliti belia yang bisa berkompetisi di ajang internasional. Dia membawa para peneliti belia meraih kesuksesan.
Monika Raharti (55) meyakini riset dapat membekali anak-anak muda Indonesia menjadi manusia unggul di masa depan. Monika pun membuka jalan bagi peneliti belia Indonesia yang duduk di bangku SMA agar bisa berkompetisi di ajang riset peneliti muda internasional. Bahkan Monika menginspirasi hadirnya jaringan peneliti belia di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kompetisi guru pembimbing riset di Indonesia.
Monika yang berpengalaman menjadi guru dan dosen fisika dan matematika ini merintis jalan bagi pelajar SMA Indonesia ikut dalam lomba International Conference of Young Scientists (ICYS) di Warsawa, Polandia pada tahun 2005. Ketika itu, Indonesia jadi satu-satunya negara di Asia yang ikut dalam kompetisi riset yang didominasi pelajar Eropa. Kepergian Monika awalnya ditugaskan fisikawan Yohanes Surya untuk menyiapkan pelajar Indonesia ke ajang bergengsi First Step to Nobel Prize yang fokus di bidang penelitian.