SOSOK
Oscar Motuloh Pemberi Warna Baru Fotografi Jurnalistik
Mengawali karier sebagai reporter, Oscar Motuloh (60) justru ”tersesat” ke belantara fotografi jurnalistik. Dari seorang fotografer biasa, ia berproses hingga menjadi tokoh penting fotografi di Indonesia.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F68380619-1b6d-4ebf-9f78-73b8f9fec5de_jpg.jpg)
Fotografer senior Oscar Motuloh (60) menerima gelar Empu Ageng Fotografi Jurnalistik dalam Sidang Senat Terbuka di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Kecamatan Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (18/9/2019). Gelar kehormatan setara doktor honoris causa itu diberikan atas jasa Oscar dalam mengembangkan dunia fotografi jurnalistik di Indonesia.
Mengawali karier sebagai reporter, Oscar Motuloh (60) justru ”tersesat” ke belantara fotografi jurnalistik. Dari seorang fotografer biasa, ia berproses hingga menjadi tokoh penting fotografi di Indonesia. Oscar tidak hanya telah menghasilkan karya foto yang luar biasa, tetapi juga berjasa besar mengembangkan model pendidikan untuk menempa para pewarta foto muda.
Suatu sore di tahun 1988, saat sedang nongkrong bersama sejumlah temannya, Oscar membaca iklan lowongan pekerjaan yang dimuat di harian Kompas. Iklan itu menyebut, sebuah lembaga pers nasional membutuhkan tenaga penyunting dan pewarta. Dalam iklan tersebut hanya tercantum alamat kotak pos untuk alamat pengiriman lamaran. Nama lembaga yang membuka lowongan justru tak tercantum.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Oscar Motuloh, Pemberi Warna Baru Fotografi KBN Antara".
Baca Epaper Kompas