SOSOK
La Asiru Menuturkan Wakatobi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190214_SOSOK_A_web_1550128102.jpg)
La Asiru, tokoh masyarakat di Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
La Asiru seperti sosok yang tak pernah kehabisan cerita. Setiap topik diladeni dengan memberikan cerita-cerita majas serta pengalaman hidupnya. Dari tutur dan kemampuannya bercerita, lelaki yang kembali ke Wakatobi setelah kerusuhan Maluku 1999 ini memberikan nasihat dan masukan demi penyelamatan manusia dan laut.
Ditemui menjelang maghrib, Senin (28/1/2019), di Desa Kulati, Tomia, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, La Asiru yang umumnya disapa Patua, yang berarti sosok yang dituakan, baru pulang dari memimpin doa di rumah tetangganya. Lantaran basah diguyur hujan sore itu, kemeja batik biru ia ganti dengan pakaian berwarna putih.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 16 dengan judul "La Asiru, Wakatobi Yang Bertutur ".
Baca Epaper Kompas