logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊSri Wahyuni, Panggilan Jiwa...
Iklan

Sri Wahyuni, Panggilan Jiwa Wartawan Jawa

Oleh
Runik Sri Astuti
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R_6Z3q-n00IUZRagLZd1K_DHXkA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190207_SOSOK_B_web_1549527587.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Sri Wahyuni, wartawan dan sastrawan Jawa, Rabu (23/1/2019), di Surabaya.

Bekerja tak sekadar mencari uang melainkan panggilan jiwa. Prinsip itulah yang dipegang Sri Wahyuni alias Yunani alias Nuniek Wulandari. Dedikasi dan semangatnya dalam menjalani profesi sebagai wartawan sekaligus sastrawan Jawa tetap menyala, meski usianya kini tak lagi muda, 73 tahun.

Waktu hampir mendekati azan dzuhur saat kaki menginjak ruang redaksi majalah berbahasa Jawa, Jaya Baya, Rabu (23/1/2019). Di salah satu sudut ruang, duduk seorang perempuan dengan posisi hampir menempel pada meja. Tangannya menari di atas deretan huruf-huruf, sementara sorot matanya yang tajam enggan beranjak dari layar komputer.

Editor:
Bagikan