logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊDeden, Sang Mata Hati...
Iklan

Deden, Sang Mata Hati Penyintas Bencana

Oleh
Machradin Wahyudi Ritonga/Tatang Mulyana Sinaga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EGyKle--sYlAeapoulFPTjyGs4Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FIMG_1345_1547776783.jpg
KOMPAS/MACHRADIN WAHYUDI RITONGA

Deden Sudendi (30), Penyintas Bencana Cisolok, Kabupaten Sukabumi

Kehilangan anggota keluarga saat longsor menerjang Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhir 2018 lalu, tak membuat Deden Sudendi (30) terus larut dalam duka. Matanya membantu menemukan korban tewas. Hatinya menuntun penyintas memelihara kebersamaan pascabencana.

Udara dingin pegunungan menghembus pelan menemani Deden yang bediri lesu di antara reruntuhan rumahnya yang berserak Selasa (8/1/2019) siang. Tak banyak yang tersisa setelah longsor menghajar Garehong. Selain lemari kayu warisan mertua dan beberapa lembar seng, hanya kenangan yang coba ia kenang di sana.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan