Iklan
Rosdiah Harlina Menjaga Songket Siak
Boleh jadi, tenun songket siak, di Siak, Riau, kini berada di puncak ketenaran. Penghargaan terhadap karya yang diyakini sudah dimulai sejak era Raja Siak III, pada pertengahan abad ke-18 itu, semakin besar. Permintaan songket semakin pesat tatkala pemerintah daerah, mewajibkan pegawai negeri sipil, menggunakan pakaian adat berbahan songket setiap hari Jumat.
Peningkatan permintaan produk tenun tradisional itu sudah tentu menjadi berkah buat para pengrajin songket, terutama Rosdiah Harlina (41). Setiap bulan, Yati, demikian panggilan akrab Rosdiah, senantiasa kewalahan menyediakan songket kepada pelanggannya. Padahal, ia memiliki 34 penenun yang mampu menyediakan 150 sampai 200 potong songket setiap bulan.