Iklan
Nur Cholis, Anak Kampung Bermimpi Besar
Pemuda kampung yang tidak punya keahlian apa-apa, begitu Nur Cholis (26) menyebut dirinya. Bermodal kemauan dan mimpi mengubah keadaan kampungnya Kubang Saron, di Cilegon, Banten, dia bergerak merangkul sejumlah pemuda, menggaet ibu-ibu, dan mendampingi anak-anak. Dari orang yang tidak punya cita-cita, dia tumbuh menjadi penanam mimpi bagi kampungnya.
Dengung gergaji mesin yang beradu dengan kayu terdengar nyaring dari tempat kerajinan di Sanggar Wuni Kreasi, Kamis (29/11/2018) siang. Dua orang pemuda berjibaku dengar peralatan dan perkakas. Salah satunya bernama Ipin (28), yang bergabung sejak awal sanggar berdiri. Dia tuna wicara, tapi mampu bekerja dengan sangat baik.