logo Kompas.id
β€Ί
Sosokβ€ΊTri Maharani Mengabdi Korban...
Iklan

Tri Maharani Mengabdi Korban Gigitan Ular

Oleh
J Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/I1xKdoxWPn8BNV5030M1ovSwL3Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180823_TRI-MAHARANI_B_web.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Dokter Tri Maharani - Kekayaan ragam satwa Indonesia, termasuk berjenis-jenis ular yang mendiami alam Nusantara, memukau dunia. Namun, kekayaan ini menyimpan ancaman. Puluhan jenis ular di Indonesia memiliki bisa mematikan. Di antara sekitar 120.000 dokter Indonesia, ada satu dokter bernama Tri Maharani yang mengabdikan hidup dan ilmunya untuk menyelamatkan satu per satu nyawa korban gigitan ular berbisa. Nyawa yang kini masih terabaikan.

Puluhan jenis ular yang hidup di Indonesia memiliki bisa mematikan. Di antara sekitar 120.000 dokter Indonesia, ada satu dokter bernama Tri Maharani yang mengabdikan hidup dan ilmunya untuk menyelamatkan satu per satu nyawa korban gigitan ular berbisa. Nyawa yang kini masih terabaikan.

Maharani sedang memberi pelatihan kegawatdaruratan di Palu, Sulawesi Tengah, saat dokter Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul, Yogyakarta, menghubunginya, Juli lalu. RS tersebut kedatangan pasien gigitan ular, seorang anak berusia tujuh tahun. Si anak digigit ular hijau kepala segitiga ekor merah (Trimeresurus albolabris), salah satu jenis ular yang anti bisanya belum dibuat di Indonesia.

Editor:
Bagikan