Iklan
Arief dan Ginggi Menyulap Bekas Pabrik Genting Menjadi Ruang Seni
Arief Yudi Rahman (50) dan Ginggi Syarif Hasyim (46) menolak tanah keluarganya di Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, berubah komersial. Alih-alih menjualnya, seperti yang dilakukan sebagian besar orang di desa, kakak beradik ini menyulap bekas pabrik genteng itu jadi ruang seni alternatif. Jalan membawa Jatiwangi mendunia terus dibuka.
โSeharusnya tempat ini disewakan ke pabrik garmen, menjadi kos-kosan atau minimarket. Eh, malah jadi tempat kesenian,โ ujar Ginggi berkelakar, menceritakan nasib lahan 7.000 meter persegi di Kampung Wates, Desa Jatisurah, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, akhir pekan lalu.